Jumat, 20 Oktober 2017

Paraben dan Segala Kontroversinya


Kemaren-kemaren gue sempet jengkel sama beberapa produk skincare dan bodycare yang gue pake, entah kenapa kemaren tuh tangan gue sedikit sensitif dan sering kerasa panas kalo abis mandi. And that's so annoying! meeehh...

Jadi ceritanya kan beberapa bulan kemaren gue beli body lotion baru gitu, merknya ga terkenal, trus kemasannya gede banget dengan harga cuma IDR. 16.900 doang. Karena waktu itu gue sedang mempersiapkan keuangan untuk menempuh ujian sidang, gue pikir beli lotion yang murah-murah aja dulu dah, yang gede sekalian biar ga beli-beli lagi. Eh trus gue nemu si lotion itu kan, yaudah gue ambil, ditambah murah lagi dengan kemasan segede gambreng dan harganya cuma IDR. 16.900 doang!

Awal pemakaian sih biasa aja ya, gak ada efek yang aneh-aneh di tangan maupun di badan, cuma ya emang susah nyerep ke kulit doang sih, ya gue maklum lah orang murah banget kan itu lotionnya. Lama kelamaan gue ngerasa panas gitu ditelapak tangan, awalnya sih panas-panas biasa gitu lah, masih bisa diterima dan gue masih bisa aktivitas kayak biasa. Tapi lama kelamaan telapak tangan gue semakin merasakan panasnya, kayak abis kena sambel gitu, PANAS BANGET!

Gue sampe nempelin tuh jari-jari telapak tangan gue ke besi-besi yang adem, enakan sih panasnya langsung nyes ilang, tapi setelah gue angkat tangan gue, itu panas kembali datang lagi. Gue juga ngelakuin hal yang sama ke es batu, air dingin, air panas, eskrim, hand cream dan segala macamnya tapi ga ilang-ilang panasnya.

Lama-lama itu panas bener-bener ngeganggu aktivitas gue, tangan gue jadi kasar dan kering banget, sampe yang ngelupas-ngelupas gitu. Gue udah hopeless dan gatau lagi kenapa ini si tangan bisa se-sensitif itu. Kulit badan gue emang sensitif sih, beda sama muka yang sedikit kuat dan badak banget. Tapi gue gapernah ngalamin sampe se-extreme ini, salah apa gue Ya Allah...

Akhirnya gue cek en ricek lagi kan, gue coba cari si biang keladinya, dan gue mendapatkan bahwa si pembawa dampak buruk itu adalah body lotion stroberi sorbet yang gue beli kemaren. Akhirnya gue stop pemakaiannya dan gue buang! Parah sih gue nyesel banget udah beli itu, mana masih banyak lagi!

Setelah gue cari-cari ingredientsnya ternyata terkandung beberapa kandungan yang lumayan kontroversial. Gue menemukan adanya Stearyl Alcohol, Methylparaben,  Sodium Methylparaben, Butylparaben, Ethylparaben, dan Isobutylparaben

Nah beberapa bahan yang gue temuin itu beberapa taun kebelakang sempet jadi perbincangan hangat di kalangan beauty enthusiast. Apalagi kalau bukan paraben? kalian pasti sering denger kan tentang paraben ini? katanya sih si  paraben ini berbahaya dan merupakan penyebab dari timbulnya kanker payudara.

Gue sendiri gak tau sih ya sebenernya tangan gue panasnya memang disebabkan oleh lotion yang mengandung alkohol dan paraben ini atau engga, yang gue tau alkohol emang bikin panas, dan paraben itu lumayan bahaya, tapi masih bisa digunakan, ya secara banyak produk mengandung paraben yang lolos BPOM, contohnya si lotion yang gue pake ini

Akhirnya gue cari-cari kan soal si paraben ini dengan modal googling seperti yang banyak orang-orang lakuin di zaman ini hahaha

Jadi sebenernya paraben sendiri itu apa sih? Berikut tentang paraben dan kontroversinya yang gue ambil dari beberapa artikel hasil googling


APAKAH PARABEN ITU?

Paraben bukan nama satu zat, tetapi merupakan istilah untuk senyawa Para-hydroxy alkyl benzoates atau ester dari asam 4-hydroxy alkyl benzoat yang dijadkan sebagai bahan pengawet sintetis yang ditambahkan ke produk untuk memperpanjang umur simpan, Paraben menjadi bahan pengawet yang banyak digunakan dalam produk-produk kecantikan dan toiletries. Fungsinya, selain untuk memperpanjang usia pemakaian produk, adalah menjaga supaya sabun cuci muka atau body lotion tidak terkontaminasi jamur ataupun bakteri.

(Pengertian ini di ambil dari perfectbeauty.id dan wikipedia.com)


MENGAPA PARABEN KONTROVERSIAL?

Sebuah penelitian pada tahun 2004 yang berjudul “Concentration of Parabens in Human Breast Tumor” oleh tim Dr. Philippa D. Darbre dari Inggris. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Applied Toxicology ini menemukan adanya jejak-jejak paraben dalam 20 sampel jaringan tumor payudara.

Hal ini tentu saja menimbulkan kehebohan, karena banyak media yang langsung memberitakan bahwa menggunakan produk yang mengandung paraben bisa membuat kita berisiko terkena kanker payudara. Paraben langsung dicap sebagai zat berbahaya yang harus dihindari, padahal hampir seluruh produk kecantikan yang dijual di pasaran mengandung paraben.

Pertanyaannya adalah, benarkah paraben bisa memicu kanker? Kembali ke penelitian di atas, hasil penelitian tim Darbre sendiri tidak pernah menulis kesimpulan bahwa paraben terhubung langsung dengan kanker payudara. Mereka hanya menemukan jejaknya pada 20 sampel, yang sumbernya pun tidak bisa dipastikan apakah berasal dari produk kosmetik atau tidak.

Penelitian tersebut, sayangnya, banyak disalahartikan dan digunakan untuk mendasari klaim-klaim yang tidak bertanggungjawab oleh beberapa oknum. Banyak juga brand yang menggunakan penelitian ini sebagai strategi marketing dan langsung mempromosikan paraben sebagai kandungan berbahaya. Darbre, sebagai respon terhadap penelitiannya yang disalahgunakan, mengklarifikasi lewat surat yang ia kirim ke Journal of Applied Toxicology:

“Nowhere in the manuscript was any claim made that the presence of parabens had caused the breast cancer, indeed the measurement of a compound in a tissue cannot provide evidence of causality.”

Dalam surat yang ditulis oleh Darbre, tidak pernah ada informasi tentang konsentrasi paraben sebanyak 90% dan sekali lagi, para peneliti tersebut tidak pernah menulis bahwa paraben terhubung langsung dengan kanker payudara.

Lebih lanjut silahkan baca full artikelnya di femaledaily.com

Nah dari situ gue menarik kesimpulan kalo paraben tidak sepenuhnya menjadi penyebab akan adanya tumor di dalam payudara seorang perempuan, tapi gue masih mikir2 lagi, kenapa banyak brand yang mempromosikan produknya berlabel paraben free, jadi apakah paraben memang berbahaya?


BAHAYA PARABEN

Hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan Jepang, Handa et al. (2006) dan Okamoto et al. (2008) menyatakan bahwa methylparaben yang dioleskan ke kulit jika bereaksi dengan sinar UV B akan meningkatkan risiko penuaan kulit dan kerusakan DNA. Jika kulit sudah dilindungi sunscreen yang mengandung anti UV B tentu saja hal ini tidak menjadi masalah.

Nagel et al. (1977) menyatakan bahwa paraben dapat menimbulkan alergi pada orang-orang tertentu (persentasenya kecil dibandingkan dengan populasi umum). Gejalanya yaitu iritasi, contact dermatitis, dan rosacea. Contact dermatitis itu berupa ruam disertai gatal & panas, kadang melepuh, seperti gejala jika terkena tumbuhan jelatang atau kena cairan pembersih lantai. Yang perlu diingat, zat allergen (penyebab alergi) itu tidak sama di semua orang. 

Selengkapnya bisa dibaca di randomandquick.blogspot.co.id

Nah dengan pengetahuan yang sangat minim mengenai kandungan2 bahan kimia, kesimpulan yang bisa gue ambil adalah paraben emang ga terlalu berbahaya, kenapa bisa gue bilang demikian? karena emang paraben dibutuhkan untuk mengawetkan produk kosmetik kita, kalian gamau kan kalo baru beli produk terus sebulan kemudian langsung expired! sayang banget!

Cuma ya namanya juga bahan pengawet, pasti ga baik buat kita? gue pikir kasus telapak tangan gue yang sering kepanasan salah satunya juga disebabkan oleh body lotion gue yang mengandung senyawa paraben lebih dari satu, bahkan ada lima senyawa paraben yang terkandung dalam lotion ini, yaitu Methylparaben,  Sodium Methylparaben, Butylparaben, Ethylparaben, dan Isobutylparaben

Akhirnya gue menarik hikmah dari kejadian ini (setdah hikmah, serius amat) kalo memang paraben lebih baik dihindari, tapi aga susah juga ya menghindari produk kecantikan baik itu make up, skincare, bahkan body care yang tidak mengandung paraben, karena menurut penelitian hampir 85% produk kosmetik mengandung paraben :(

Buat kasus tangan gue sih bukan berarti gue alergi paraben dan gabisa banget pake produk yang mengandung paraben, buktinya sebelum2nya gue juga pake produk berparaben dan aman2 aja tuh. Cuma kali ini aja aga beda karena di dalam satu produk sampe terdiri dari 5 macam turunan paraben.

Karena kejadian ini gue jadi sedikit pilih2 sama produk skincare yang sekiranya bakal gue pake sehari-hari, kaya face wash, body wash, shampoo dan lain sebagainya. Gak sepenuhnya jadi anti paraben sih, cuma ya kalo ada yang ga mengandung paraben kenapa tidak?

Tapi rata2 produk yang paraben free itu emang sedikit mahal sih, soalnya kan paraben itu dianggap bahan pengawet yang paling pas untuk suatu produk, harganya yg murah bisa menekan biaya produksi

So, the conclusion is?

Paraben tidak seperti yang ditakuti selama ini, mungkin itu hanya strategi marketing untuk memasarkan produk yang paraben free. Paraben memang memberikan efek samping, tapi tidak sepenuhnya bahaya. Efek samping yang ditimbulkan hanya iritasi atau gatal-gatal, tetapi sangat jarang ditemukan, mungkin kalo pemakaiannya berlebihan ya (kaya kasus lotion aku yang mengandung paraben berlebih) 

Tapi aku sih jadi lebih aware untuk memilih2 produk untuk dipakaikan ke badan ataupun muka, kaya produk2 yang sekiranya bakal dipake setiap hari sih kayanya perlu ya yang paraben free. Setelah postingan ini gue mau share beberapa produk punya gue yang paraben free 

Semoga postingan kali ini bermanfaat ya guys,

Terimakasih!

2 komentar on "Paraben dan Segala Kontroversinya"
  1. astaga bisa sampe ruam gitu ya kulitmu cuma karna salah lotion..

    www.shopforcheapo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, harus sedikit pilih2 juga huhuhu. btw makasih ya sudah mampir Diah :)

      Hapus